PATI – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta Guru memberikan contoh yang baik kepada para murid. Menurutnya, pelajaran yang baik adalah yang diajarkan diikuti contoh.
“Kita ini sebagai guru ya harusnya yang hati-hati. Kalau kita mau murid-muridnya bagus ya kita bukan hanya mengajarkan tetapi kita (juga) memberikan contoh,” kata Taj Yasin saat menghadiri Wisuda ke-37 kelas 12 tahun 2023 di MA. Ihyaul Ulum Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Rabu (17/05/2023).
Taj Yasin menjelaskan, ulama-ulama pada zaman dulu memiliki keilmuan yang sangat baik. Sebab, lanjutnya, sebelum mengajarkan ilmunya, para ulama melakukannya terlebih dahulu.
Ia mencontohkan, kisah Syeikh Hasan Al buseiri. Suatu saat syekh Hasan didatangi para budak. Mereka meminta syekh Hasan menerangkan keutamaan budak. Ketika diminta seperti itu, dia menyisihkan uangnya untuk membeli budak dan membebaskannya dulu. Kemudian dia baru khotbah mengenai keutamaan memerdekakan khotbah.
“Jadi ulama itu bukan hanya pintar saja. Tapi ulama itu adalah orang yang memiliki keilmuan yang bisa menjadi contoh. Inilah kriteria ulama terdahulu,” imbuhnya.
Lebih jauh, wagub Taj Yasin berpesan kepada murid-murid yang telah diwisuda agar terus belajar. Ia juga berharap murid-murid yang diwisuda bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Syukur-syukur, lanjutnya, apabila salah satunya bisa menjadi ulama.
“Adik-adik jangan pernah berhenti, belajar itu tidak cepat, belajar itu membutuhkan waktu yang panjang. Dan kita memiliki kesempatan itu,”tutupnya.