SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan perlu pendewasaan bagi seluruh pihak terhadap pemilu. Menurutnya, meskipun seluruh sistem penyelenggaraan telah berjalan baik, namun sikap dewasa ini menjadi kunci terselenggaranya pemilu dengan lancar.
Utamanya dalam mencari dukungan dan suara dari masyarakat. Ada aturan-aturan yang sifatnya wajib ditaati oleh seluruh peserta Pemilu. Sehingga, lanjutnya, setelah pemilu gesekan-gesekan yang terjadi juga cepat reda. Wagub juga berharap agar sistem penyelenggaraan pemilu terus diperbaiki supaya tidak ada celah-celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.
“Akan tetapi memang perbaikan-perbaikan itu harus ada kajian. Dari kajian kita ubah setelah pemilu sekarang biar tidak ada kendala-kendala,” kata Wagub Taj Yasin, saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Talkshow Tribun Jateng di Hotel Santika Premiere Semarang, Kamis (25/05/2023).
Taj Yasin menambahkan, dirinya meyakini sistem yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah berjalan dengan baik. Ia menilai penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang telah disusun secara tepat. Sehingga, tidak ada alasan untuk mempertanyakan kesiapan KPU serta jajaran lain saat pelaksanaan pemilu besok.
“Sehingga saya rasa Kita harus patuh terhadap apa yang dilakukan penyelenggara pemilu. Dan kita yakin bahwa itu semua akan dilakukan secara jujur, adil, dan terbuka,” imbuhnya.
Lebih jauh, Taj Yasin mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan isu-isu negatif. Apalagi, tandasnya, dengan berita hoax yang banyak tersebar.