![]() ![]() ![]() |
Dalam siang dan panasnya udara
Sedikit rasa yang membeku dalam setiap tanya yang hadir dan pergi
Apapun yang berkeliaran dalam nada dan suara di otakku
Selalu akan dirimu, wahai dzat semestta alam
Bukan hanya karena engkau tak kukenal, namun inilah alasanku untuk lebih mengenalmu
Setiap kata dan bait yang menari ini mencoba menafsirkan semua
Menafsirkan akan keindahan dan ke misteriusan bahkan kecantikannya
Begitu meledak-ledak diri ini, ketika kata dan bait ini tak bias q sampaikan dalam setiap kata
Wahai engkau yang membisu
Masihkah kau medengar jeritan dan kisah klasikku
Masihkah kah aku bias menjadi teman baikmu
Walau hanya kata dan bait yang bias ku sampaikan
Namun bukan berarti adanya diriku tidak mau mengenal dan berteman baik denganmu
Aku masih si kecil yang mencari jalan kedamaian dan pekajaran di setiap langkah
Aku masihlah si kecil yang berjuang untuk mendapatkan perhatian dan kasih saying darimu
Dan aku masihlah si kecil yang mencoba membuka dan mendekati apa saja yang pernah
engkau perlihatkan padaku
Namun semua itu akan sia, jika tanpa bimbingan dan petunjuk cahaya darimu
Tanpa adanya kasih yang kau hadirkan untuk bertemu denganku, semua akan tetap sama
Namun keyakinan dan usaha dan harapku akan selalu ku rajuk dan ku sandarkan
bersamamu.
Agar bias dari itu semua menjadi bekal terhadap semua perjalananku.