foto:makassarterkini.com |
Kang shaddique mateen, om om ganteng yang umurnya masih 29 taun ini yang jadi pelaku penembakan brutal di klub gay Orlando. Sebelumnya doi ini bukan siapa-siapa, artis bukan, tukang sulap bukan, kyai bukan, ustadz juga bukan. Tapi doi taatnya sama agama luber-luber, sampe apapun yang gak ada kaitannya sama agama dicariin hukum agamanya.
Akhirnya, publik bertanya-tanya. Siapakah gerangan aktor utama dalam penembakan Orlando ini?
Nih, sedikit bocoran dari senior-senior saya di FBI. Doi nama aslinya Omar Mir Shddique Mateen usia 29 tahun, doi adalah warga New York kelahiran florida dan keturunan Afganistan.
Mateen juga punya seorang ayah namanya Shadique Mateen. Nah, kata bapaknya ini, Mateen pernah nikah sama cewek aduhai yang namanya Yusufi, nikahnya tahun 2009 dan punya seorang anak.
Kabarnya, pernikahan dengan Yusufi krang harmonis dan mereka udah pisahan. Sekarang yusufi udah punya tunangan baru. Sebabnya mereka berdua pisah karena kata yusufi, Mateen rada-radagila gitu, suka nyiksa istrinya dan berkata-kata kasar. Nah, dari kabar ini kemudian pihak keamanan berkesimpulan “ oh, Mateen sakit jiwa to, wajarlah kalo nembakin orang sembarangan.”
Pada tahun 2013 Mateen pernah diinterogasi sama senior-senior saya di FBI Orlando terkait komentarnya tentang aksi terorisme. Eh, ternyata komentarnya disinyalir gak ada kaitan apa-apa sama tindakan terorisme. Akhirnya doi dilepas karena gak ada bukti terlibat dan terkait dengan terorisme kan.
Setelah ditelusuir dan diintel-I ternyata Mateen pernah kerja dengan perusahaan keamanan global, perusahaan kontraktor, dan G4S, perusahaan pengiriman uang sejak 2007.
Nah, semenjak kerja di keamanan global itulah Mateen mendapat akses untuk memiliki senjata api.
Kata bapaknya Mateen lagi nih, doi memang gak suka sama perilaku gay para cowok ganteng di amerika. Baginya, kok bisa-bisanya pedang lawan pedang. Kan pedang lebih enak ditusukin kelubang.
Pernah Mateen dan bapaknya jalan-jalan ke pantai Miami, di tengah jalan mateen ngeliat ada cowok-sama cowok ciuman. Gara-gara ngeliat pemandangan tak senonoh itu Mateen langsung emosi dan mencakar-cakar jok mobil yang mereka tumpangi.
Tapi walaupun begitu, kata ayahnya, Mateen adalah anak yang baik dan selalu menghormati kedua orang tuanya.
Terkait penembakan di Orlando, lagi-lagi senior saya di FBI menduga-duga, ini masih menduga-duga lho ya, bahwa Mateen mempunyai jaringan dengan ISIS. Apakah benar demikian? Gak tau deh, tapi kalo dugaan saya doi malah punya hubungan baik sama FPI. Iya sama FPI karena menurut pengamatan BIS (Badan Intelejen Somplak) pimpinannya Ndan Opek, ada indikasi bahwa Mateen mendapat instruksi langsung dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Dan ini memang sesuai dengan cita-cita kita bersama, eh cita-cita FPI maksudnya, bahwa FPI ingin membuka cabang istimewa di amerika. Kenapa demikian? Karena di Amerika kalo pengin membeantas kemaksiatan gampang banget. Di sana kepemilikan senjata api oleh sipil dilegalkan. Coba bandingin dengan indonesia, punya senapan angin buat memburu burun emprit aja disita sama polisi.
Lagian kalo di Indonesia Cuma boleh bawa pentungan doang, kalo Cuma pentungan kapan kelarnya memberantas pelaku kemaksiatan. Tu tangan para laskarj jihadnya FPI sampe tengkleh-tengkleh kecapekan ngayunin pentungan mulu, udah gitu pelaku maksiatnya gak mati-mati lagi.
Dan pemirsa, ini adalah bukti sahih bahwa Shaddique Mateen adalah anggota istimewa FPI di Amerika. Ati-ati sama FPI, yang kalian adepin bukan pentungan lagi…
Keyword: Shaddique Mateen, Orlando, FPI, FBI, Amerika, Habib, Rizieq, Shihab, cabang istimewa