Media Jendela Dunia – Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

Politisi Merokok

Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya politisi merokok, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai politisi merokok. Silakan baca lebih lanjut di bawah.

politisi pdi perjuangan ancam dkpp bawaslu tikep media

Bakti sosial seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh para politisi

Pertanyaan: Bakti sosial seperti apa yang seharusnya dilakukan oleh para politisi pada teks anekdot berjudul “Politisi Blusukan Banjir”?

seperti membersihkan lereng lereng sungai , menanam pohon di setiap jalan yang cocok untuk di tanami ..

Membandingkan teks anekdot politisi blusukan banjir dengan puntung rokok,Jelaskan perbedaan

Pertanyaan: Membandingkan teks anekdot politisi blusukan banjir dengan puntung rokok,Jelaskan perbedaan dan persamaannya

Perbedaannya teks anekdot politisi blusukan banjir bertema politik sedangkan teks anekdot puntung rokok bertema tentang peraturan dan budaya setempat.
persamaannya adalah sama – sama termasuk dalam teks anekdot.

1. Apa pendapatmu mengenai politisi di Indonesia?2. Apa hukuman yang

Pertanyaan: 1. Apa pendapatmu mengenai politisi di Indonesia?
2. Apa hukuman yang pantas untuk para politisi yang suka berbohong?

untuk saat ini para politisi di Indonesia cukup baik dan perlu ditingkatkan untuk kejujuran para politisi Indonesia. hukuman yang pantas bisa menyesuaikan negara negara lain yang bukan hanya di penjara, tetapi juga hukuman mati.
(maaf kalau salah)

kenapa pebisnis menjadi politisi​

Pertanyaan: kenapa pebisnis menjadi politisi​

Penjelasan:

Faisal memaparkan, sekitar dua pertiga kekayaan dari orang terkaya di Indonesia berasal dari sektor kroni. Indeks crony capitalism Indonesia berada di urutan ketujuh terburuk di dunia.

“Praktik bisnis kroni menguat karena akses pengusaha terhadap kekuasaan semakin mudah. Bahkan pengusaha makin banyak yang merangkap menjadi politisi. Batas antara penguasa dan pengusaha kian tipis. Lembaga legislatif semakin dijejali oleh pebisnis. Empat dari lima anggota BPK berasal dari partai politik,” ujar Faisal.

Oleh karena itu, dia mengingatkan apabila KPK lemah, maka pengendalian terhadap mereka pun melemah. Sendi-sendi demokrasi pun kian rapuh. Oligarki kian kuat.

“Yang hadir adalah demokrasi prosedural yang diatur kaum oligarki itu. Undang-undang mengabdi kepada kekuasaan, kerap diubah sesuai dengan kesepakatan di antara mereka, seperti tercermin pada komposisi pimpinan MPR yang dibagi rata ke semua partai yang lolos ambang batas parlemen,” kata Faisal.

“Oligarki yang semakin kokoh dan percaya diri pada gilirannya akan menghadirkan rezim yang lebih represif. Penanganan terhadap demontrasi, termasuk demonstrasi mahasiswa, akan lebih keras. Kritik di media sosial dan ruang publik lainnya akan diperkarakan atau dikriminalisasi. Pendek kata, kebebasan akan cenderung ditekan,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Faisal menilai tidak ada pilihan kecuali Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU KPK.

“Agar tak terjadi pelemahan terhadap KPK yang merupakan garda terakhir meredam gerak maju mereka, pesta pora mereka. Tanpa perpu, oligarki kian berjaya, demokrasi ibarat tinggal ampas. Dan kebebasan sipil terancam,” katanya.

Sejatinya fenomena semacam ini bukanlah sesuatu yang baru. Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam riset yang dipublikasikan pada 7 Oktober 2015 berjudul ‘Hasil Penelitian Potensi Konflik Kepentingan Anggota DPR RI 2014-2019’, menunjukkan dari 560 anggota DPR RI, sebanyak 293 orang berlatar belakang pengusaha.

ICW lantas melakukan tracking (penelusuran) terhadap 108 orang. Dari sana terungkap terdapat 373 entitas bisnis/rata-rata setiap anggota DPR RI menjabat di tiga perusahaan.Peneliti ilmu politik dari Universitas Leiden Ward Berenschot mengungkapkan demokrasi di Indonesia dinilai sudah berjalan baik dalam hal perwakilan berbagai kelompok etnis dan agama. Namun, dari sisi kelas sosial, demokrasi masih belum representatif lantaran dominasi pelaku bisnis dan elite ekonomi yang menduduki posisi anggota parlemen, gubernur, hingga bupati.

Ia lantas mencontohkan beberapa contoh terkait dominasi pelaku bisnis dan elite ekonomi dalam demokrasi Indonesia.

“Kita semua tahu banyak contoh elite politik yang juga elite ekonomi di tingkat nasional: Sandiago Uno, Erick Thohir, Jusuf Kalla, Hary Tanoesoedibjo, Surya Paloh. Sekarang sangat mudah untuk pelaku bisnis masuk dunia politik. Di tingkat lokal, polanya hampir sama,” ujar Berenschot.

Mengutip buku ‘Democracy for Sale’, Berenschot memaparkan data dari Pilkada Serentak 2015. Data itu berisi latar belakang dari 695 kandidat kepala daerah dari 223 provinsi/kabupaten/kota yang menggelar perhelatan pesta demokrasi tersebut.

Dari jumlah itu, sebanyak 25,2% atau 175 kandidat merupakan pebisnis. Sedangkan pegawai negeri sipil (termasuk pensiunan PNS) berada di urutan teratas dengan raihan 26,8% atau 186 kandidat.

Menurut Berenschot, dua jenis elite lokal cenderung mendominasi politik lokal, yaitu elite birokrasi (orang-orang dengan posisi tinggi dalam pemerintahan lokal) dan elite ekonomi. Munculnya kandidat dari kelompok lain (sebagai contoh petani maupun guru sekolah) pernah terjadi tetapi karang terjadi.

Yang bisa terjadi, kata Berenschot, kadang-kadang orang yang terpilih tidak terlalu kaya, tapi punya hubangan kuat dengan elite ekonomi. Sederhananya adalah secara pribadi mereka tidak kaya, tapi disokong anggota keluarga dengan kemampuan ekonomi tinggi.

“Anda pasti tahu contohnya. Salah satunya: Ridho Fikardo, mantan gubernur Lampung. Dia punya hubungan keluarga dengan komisaris Sugar Group Companies, yang mendanai kampanyenya,” ujarnya.

apa perbedaan politik dengan politisi

Pertanyaan: apa perbedaan politik dengan politisi

Jawab: Setahu saya, “politisi” adalah nama lain dari “politikus”, itu terjemahan dari bahasaInggris, “Politician”, artinya “pelaku politik”, yakni orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, seperti pengurus/aktivis partai politik, para pejabat negara, orang-orang yang duduk di lembaga pemerintahan, dsb.

Ada satu lagi Kang Romel, Pemahaman “Politisi” (Politisi adalah orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, seperti aktivis parpol, anggota parlemen, menteri, dsb) yang yang Kang Romel cantumkan diatas kira2 

apa arti dari kata politisi

Pertanyaan: apa arti dari kata politisi

orang yang keseharian nya terjun atau mengurus di dunia politik.
maap kalau salah.

politisi adalah orang yang bergerak di bidang politik

apa itu politisi tolong jelaskan

Pertanyaan: apa itu politisi tolong jelaskan

Politisi berasal dari kata politikus yang artinya seseorang yang terlibat dalam politik,dan kadang juga termasuk para ahli. Politikus juga termasuk figur politik yang ikut serta dalam pemerintahan.

menurut  saya, “politisi” adalah nama lain dari “politikus”, itu terjemahan dari bahasa Inggris, “Politician”, artinya “pelaku politik”, yakni orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, seperti pengurus/aktivis partai politik, para pejabat negara, orang-orang yang duduk di lembaga pemerintahan, dsb.

apa itu politisi????

Pertanyaan: apa itu politisi????

Politikus (jamak: politisi) adalah seseorang yang terlibat dalam politik, dan kadang juga termasuk para ahli politik. Politikus juga termasuk figur politik yang ikut serta dalam pemerintahan.

Politisi adalah orang yang berjuang untuk mendapatkan kekuasaan berdasar orang yg berkuasa tidak benar dalam menjalankan tugasnya dan cara yg dilakukan nya sesuai dengan Norma dan etika politik

apa yang dilalukan oleh seorang politisi?

Pertanyaan: apa yang dilalukan oleh seorang politisi?

yang melakukan politikus

Dalam sebuah negara, para politisi membentuk bagian eksekutif dari sebuah pemerintah dan kantor sang pemimpin negara serta bagian legeslatif, dan pemerintah di tingkat regional dan lokal.

kata baku dari politisi adalah? ​

Pertanyaan: kata baku dari politisi adalah? ​

Jawaban:

Politisi” adalah kata tidak baku dari kata baku “politikus”. Politisi itu terjemahan dari bahasa Inggris, “Politician”, yang artinya “pelaku politik”, yakni orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, seperti pengurus/aktivis partai politik, para pejabat negara, orang-orang yang duduk

Penjelasan:

Maaf Kalo Salah

Tidak cuma jawaban dari soal mengenai politisi merokok, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti apa perbedaan politik, Membandingkan teks anekdot, apa arti dari, kenapa pebisnis menjadi, and kata baku dari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *