 |
| Para ibu-ibu yang tergabung dalam Permata Hebat saat deklarasi dukungan kepada pasangan Cawalkot Hendi-Ita dalam Pilwakot Semarang 9 Desember 2020 |
Ketua Harian Permata Hebat, Anisah mengatakan pihaknya telah melakukan program pemberdayaan perempuan dengan cara bersinergi dengan program-program Pemkot Semarang. Ia menilai, selama ini Hendi-Ita sangat memperhatikan perempuan. Sejak tahun 2017 hingga 2020 ini, sedikitnya ada 1.610 perempuan telah berhasil ditampung dalam pelatihan agar berdaya secara ekonomi. “Kami (Permata Hebat, red) telah melakukan kegiatan pelatihan membuat sabun, make up dan kegiatan lainya yang bisa membuat perempuan bisa mandiri. Hendi-Ita berhasil menumbuh kembangkan ekonomi produktif berbasis keluarga,” ucap Anisah usai deklarasi dukungan Permata Hebat Kota Semarang kepada pasangan Cawalkot Hendi-Ita di Posko Pemenangan Hendi-Ita di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Rabu (11/11).
Owner Kopi Sadiroso itu melanjutkan, perempuan yang tergabung dalam Permata Hebat yang terdiri dari para pelaku UMKM, korban KDRT, disabililtas, rentan ekonomi, kepala keluarga selama ini telah merasakan pendampingan dan program-program pemkot Semarang, oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan Henda-Ita dalam gelaran Pilwakot 9 Desember mendatang. “Perempuan memiliki hak politik. Perempuan juga memiliki peran penting dalam keluarga maupun masyarakat. Oleh karena itu, perempuan harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang perhatian dengan gerakan perempuan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Hendi-Ita, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, kekuatan mas Hendi dan mbak Ita itu adalah di relawan, itu terbukti dari pencalonan periode pertama. Oleh sebab itu, menurutnya tugas relawan, salah satunya Pertama Hebat ini tidak sekedar mendukung untuk terpilih menjadi Walikota-Wakil Walikota Semarang, namun juga bersedia mengawal dan mengkritisi segala kebijakan yang tidak baik dan tidak pro rakyat saat memimpin nantinya. “Dari sisi organisasi, Permata Hebat sangat luar biasa, didalamnya terdapat Ibu-ibu yang berkompeten dalam UMKM. Mereka bisa menjadi contoh Ibu-ibu yang lainya, ditengah pandemi ini mereka tetap semangat, terus melakukan inovasi dan berkreasi dalam usaha dan tidak hanya meratapi nasib,” ucapnya
 |
| Ketua Tim Relawan Hendi-Ita, Arnaz Agung Andrarasmara saat memberikan sambutan dan motivasi kepada Ibu-ibu Permata Hebat |
Dalam kesempatan tersebut, Arnaz juga meminta kepada Permata Hebat untuk terus mensosialisasikan Hendi-Ita kepada masyarakat luas, utamanya kepada kalangan tua dan kaum milenial. Sebab, berdasarkan survey terkini, orang tua atau orang sepuh takut dengan kondisi pandemi ini, sehingga harus menerapkan protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), selain itu, ada apatisme dari kalangan milenial. “Maka kita harus yakinkan kepada mereka, bahwa KPU telah mengatur sedemikian rupa memastikan keamananya dengan mengedepankan protokol kesehatan. Untuk anak-anak muda, bukan zamannya anak-anak muda tidak peduli dengan politik, generasi milenial harus melek, karena suara mereka sangat menentukan pembangunan Kota Semarang,” tutupnya. (fth).