SemarNews.com || Semarang – Walikota Semarang, H. Hendrar Prihadi dalam sambutan kegiatan Kampung Pemuda Smart City yang digelar DPD KNPI Kota Semarang di Omah Alas Desa Wisata Kandri, Gunungpati, Kota Semarang, Ahad (2/12/2018) pagi, mengingatkan peran pemuda di masa pasca kemerdekaan dan era milenial ini
“Arah anak muda sekarang beda dengam sebelum kemerdekaan,” kata Hendi, “Sebelum kemerdekaan membantu para pejuang merebut kemerdekaan. Pasca kemerdekaan, termasuk generasi saya, kita ini, anak-anak muda mengisi dengan pembangunan, mendukung pemerintah piye carane Poleksosbudhankamnas ini berjalan dengan lancar” terangnya.
Dalam akhir sambutannya, politisi PDIP ini juga menghimbau untuk menjaga ketetertiban dan ketentraman di gelaran pesta demokrasi tahun 2019. Ia berharap warga kota Semarang bisa membuktikan diri tetap rukun dalam tahun yang disebut sebagai tahun politik
“Selamat berkegiatan bapak, ibu sekalian. Yang penting kompak, yang penting bersatu. Sebentar lagi pergantian tahun dari 2018 ke 2019. Tantangannya beraneka ragam, tapi yang paling utama, orang sering memprediksi tahun depan, tahun politik, pilihan presiden, pilihan legislatif bakal rusuh. Kita buktikan, wong Kandri, wong Cepogo, wong Semarang bisa membuat kota Semarang dan Indonesia ini kondusif pada saat Pileg dan Pilpres,” pungkasnya.
Berkesempatan hadir pula, ketua DPD KNPI Jateng, Tino Indra Wardono. Dia mengungkapkan rasa bangganya terhadap warga desa Kandri dalam menjaga budaya dan tradisi yang ada.
“Saya bangga sekali, beberapa waktu lalu saya melakukan sarasehan dengan pemuda Kandri,” ujarnya, “Pemudanya rukun, guyup, desa Kandri ini tidak hanya menjadi andalan kota Semarang saja, tapi juga Jawa tengah,” paparnya.
Menurutnya, pemuda desa Kandri telah membuktikan diri di era millenial tetap bisa melestarikan adat dan tradisi yang ada. Lebih lanjut dia berharap, pemuda Kandri bisa menularkan hal positif tersebut ke desa lain, kota Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Sementara, ketua DPD KNPI Kota Semarang, Choirul Awaludin mengatakan, KNPI punya desa binaan yang dilakukan oleh Mas Masduki dan kawan-kawan selaku pengurus KNPI Kecamatan terfokus pada kegiatan pembinaan potensi wisata dan UMKM, “Nah, hari ini UMKM dalam bentuk kuliner, kreatifitas bermusik, kita fasilitasi,” ucapnya.
Saat diwawancarai, Awaludin juga mengungkapkan alasan mengapa memilih Omah Alas Kandri sebagai kegiatan Pemuda Smart, “Karena desa binaan. Kita akan angkat jadi salah satu daerah pariwisata. Pemuda Kandri perlu dibangkitkan untuk memunculkan itu. Ke depan kita fasilitasi lagi, kita pasang wifi,” ujarnya. (HQ)
—————