SEMARANG, Semarnews.com – Ratusan anggota Lindu Aji Semarang mengikuti acara pembinaan mental dan pemantapan organisasi yang di selenggarakan DPC Lindu Aji Kota Semarang.
Acara yang berlangsung di Hotel Candiview, Jalan Rinjani No 12, Semarang itu mengahdirkan sejumlah narasumber seperti, Dandim 0733/BS Semarang Letkol Inf Honi Havana, Setia Budi dari Satintel Polrestabes Semarang.
Kemudian, perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah Korwil Semarang Benny Haris serta Ketua Lindu Aji Semarang Pilus Kadarlusman.
Dandim 0733/BS Semarang Letkol Inf Honi Havana memberikan apresiasi kegiatan pembinaan mental dan pemantapan organisasi yang diselenggarakan Lindu Aji Kota Semarang.
“Tentu kami bangga degan organisasi Lindu Aji yang sudah banyak melakukan hal positif bagi masyarakat dan Kota Semarang, baik itu kegiatan sosial, kemanusiaan, dan lainnya,” kata Honi Havana.
Menurut Honi Havana, program pembinaan mental dan pemantapan organisasi ini menjadi landasan pola pikir anggota Lindu Aji Semarang untuk menjadi insan yang lebih Pancasilais.
Ia mengajak anggota dan pengurus Lindu Aji Semarang bersama-sama menyatukan tekad dalam menguatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
“Tadi sudah dideklarasikan forum penguatan ideologi Pancasila Kota Semarang yang dimotori oleh Lindu Aji. Kodim 0733/BS Semarang mendukung 100 persen melalui program-program yang ada,” terangnya.
Honi Havana juga mengajak agar anggota dan pengurus Lindu Aji Semarang ke depan semakin bersinergi dan berkolaborasi dengan jajajaran di wilayah bawah baik Danramil maupun Babinsa.
Tujuannya, bersama sama dengan semua elemen masyarakat dalam menguatkan ideologi Pancasila.
“Yang tak kalah penting ialah mencegah berkembangnya ajaran-ajaran anti Pancasila, seperti paham komunisme, radikalisme dan ajaran menyimpang lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Lindu Aji Kota Semarang Pilus Kadarlusman menginginkan kader Lindu Aji Semarang benar-benar memiliki mental yang kuat, khususnya dalam menjaga ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Mental harus kita benahi, sudah tidak zamannya lagi konsolidasi otot, tapi yang harus dilakukan ialah konsolidasi pikir,” kata Pilus, sapaan akrab Pilus Kadarlusman.
Menurut Pilus, ketika idelogi Pancasila sudah tertanam dengan baik kepada anggota Lindu Aji Semarang, maka tidak akan mudah diprovokasi oleh pihak-pihak lain.
Menurutnya menjaga keutuhan NKRI tidak hanya dibebankan kepada masyarakat atau pemerintah, tapi Ormas seperti Lindu Aji juga wajib hukumnya turut serta menjaga NKRI beserta ideologi Pancasila.
“Itu salah satu keinginan besar kami dan rekan-rekan, sehingga kami mengadakan bimbingan teknis seperti ini,” imbuhnya. (HW-)