Dalam pelantikan PK KNPI Ngaliyan Kota semarang pada tg 11 feb 2018 di aula kecamatan ngaliyan mengangkat selogan Pemuda Hebat dengan harapan Memberikan karya nyata bagi masyarakat adalah sebuah wacana yang harus direalisasikan dalam gerakan kepemudaan, terlebih bagi KNPI sebagai tempat berhimpun bagi berbagai organisasi kepemudaan. Dalam sambutan ketua DPD KNPI Kota semarang choirul awaludin menyampaikan Saatnya pemuda tidak sebagai penonton tetapi pelaku pembangunan agar agen sosial of chenge betul2 terlaksana. Har in di sambut baik dengan baik oleh pk camat ngaliyan dengan menyampaikan secara histori ngaliyan adalah kampung olah raga haeapanya KNPI kecamatan bisa ikut mewarnai karya2 nyata.Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua terpilih Maf Tukin dalam sambutan serah terima jabatan dan pelantikan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Ngaliyan, kemarin
“Pemuda harus ikut berkarya dan nimbrung bareng di tengah masyarakat dalam hal apapun, baik segi olahraga, diskusi.kewirausahaan dan sebagainya,” Kata Tukhin di hadapan tamu undangan yang hadir di kecamatan Ngaliyan.
Senada dengan Tukin, Abdul Rasyid sekretaris PK KNPI Ngaliyan saat ditemui mengungkapkan bahwa sekarang ini adalah eranya pemuda, “Saat ini atau yang dikatakan generasi now sebagai menuju persoalan demografi sebenarnya adalah era bagi pemuda dan gerakan kepemudaan,” Ucapnya, “Kalau dikatakan adanya demografi berarti sangat jelas semua sektor dan lini yang ada adalah milik pemuda. Politik, ekonomi dan sebagainya. Nah, yang tak kalah penting adalah bagaimana menjadi pionir dalam menjaga para pemuda dari ancaman yang ada. Radikalisme dan narkoba adalah hal yang patut diwaspadai saat ini.’ tandasnya.
Sekretaris KNPI Kota Semarang, Arif Rahman menyatakan bahwa pelantikan ini adalah momen yang tepat di tengah maraknya isu politik, “Belakangan ini berbagai macam isu politik sudah kembali menghangat. Nah, pelantikan ini saya harapkan bisa lebih mencairkan suasana dengan canangan program bagi masyarakat. Baik program tersebut mandiri maupun berdasarkan akses dari program pemerintah. Maka, akan lebih baik jika pelatihan kewirausahaan atau pendidikan politik dapat ditekankan agar demokrasi yang ada bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya.” Tuturnya.