Semarnews.com || Semarang – Kebencaaan dan berbagai musibah yang melanda Indonesia banyak menarik minat masyarakat untuk membantu dan menjadi relawan. Namun relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dinilai memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini dinyatakan oleh Ifada Retno Ekaningrum, Dosen Pembina Korp Sukarela (KSR) PMI Unit Universitas Wahid Hasyim Semarang, dalam kegiatan Penerimaan Anggota Baru (PAB), hari ini (7/10/2018).
“Meski semakin banyak relawan yang bergerak dalam kegiatan kemanusiaan, namun relawan PMI memiliki keunggulan tersendiri,” kata Ifada, keunggulan dimaksud ia sebutkan, “di antaranya adanya aturan tentang kompetensi, mekanisme kerja, dan lain sebagainya telah diatur dalam buku manajemen relawan,” terangnya.
Karena itu, Ifada yang dosen fakultas Agama Islam ini mendorong para relawan jangan melulu bicara tentang kegiatan akademik kemahasiswaan, apa lagi politik, pembibitan mahasiwa yang peduli dengan persoalan kemanusiaan ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Kalau semua hanya memikirkan akademik saja, kegiatan kemahasiswaan akan mandek. Terlebih kegiatan kemanusiaan seperti kepalang merahan ini.
Selain itu, menurutnya, PMI memiliki jejaring dari antar daerah dan bahkan sampai level internasional yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan diri dan mengabdi bagi kemanusiaan. Terlebih bagi yang memiliki kecakapan berbahasa Inggris. Lancar berbahasa Inggris dinilai sebagai salah satu bagian agar mahasiswa dan organisasi PMI terus berkembang. Sebab itu, dosen yang aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat di kampus memotivasi para relawan untuk memiliki kecakapan tersebut.
Kegiatan yang berlangsung sejak kemarin di Gedung B Fakultas Farmasi Unwahas, jalan Menoreh Tengah X Sampangan, Gajah Mungkur, Kota Semarang ini merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan sebagai ikhtiyar dalam proses regenerasi.
Komandan KSR PMI Unit Unwahas, Agus Adib menyatakan, ini merupakan kegiatan menuju akhir periodisasi kepengurusannya. Karena itu banyak hal yang masih perlu dibenahi oleh pengurus periode selanjutnya sesegera mungkin untuk dievaluasi. Dia berharap eksistensi KSR bisa lebih baik, dan lebih tampak di masa mendatang. (HQ)
—————