SRAGEN – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj yasin Maimoen, meminta organisasi Santri harus senantiasa mengikuti perkembangan jaman. Hal itu dia sampaikan saat melantik pengurus Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Sragen, Grobogan, dan Blora, di Pendopo Bupati Sragen, Sabtu (19/03/2022).
Dia mengatakan organisasi santri saat ini harus mampu menunjukkan kualitasnya. Selain itu, dia juga berharap organisasi santri bisa terus berkembang sehingga mampu menjadi organisasi yang mandiri serta berdedikasi.
“Kami modernisasi organisasi santri. Kita tidak mau ketinggalan dalam era industri 4.0. Kami gelar pelatihan, memberikan pengajian-pengajian yang benar-benar bisa menyejukkan hati kita semua,” kata Taj Yasin.
- Sukses Gelar Liga Voli Antar Kelurahan, Mbak Ita Siap Gelar Voli Khusus Putri Antar Kecamatan
- Kemenangan di Ajang Porprov Jateng Bukan Tujuan
- Wagub Jateng Usul Program Insentif Guru Agama Bisa Diterapkan di Nasional
- Ganjar Bangga Dedikasi Kader PPKDB Jateng dalam Membantu Penanganan Stunting
- Ganjar Ajak Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Rawat Kerukunan Indonesia
Orang nomor dua di Jateng itu meminta agar organisasi santri senantiasa mendukung program-program yang dicanangkan oleh pemerintah. Bagi dia, kolaborasi perlu dijalin secara serius demi memaksimalkan dampak positif program untuk masyarakat.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh santri agar mau menjadi benteng bagi masyarakat terkait adanya paham radikal yang terus berupaya memecah-belah warga.
Taj Yasin juga meminta SGN terus mendukung program program pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dia menilai berbagai aspek di masyarakat dapat didorong agar program yang dicanangkan oleh pemerintah terealisasi secara maksimal.
“Wakil bupati memberikan wejangan bahwa kita diharapkan membantu kabupaten masing-masing membantu pemerintahan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sragen, Suroto, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi santri bahu membahu untuk memberantas paham radikalisme.
“Monggo entah itu di mana saja, mari kita bersama. Dengan harapan kita-kita ini dibetitahu, radikalisme itu bagaimana. Maka dari itu mohon petunjuk dari Wakil Gubernur Jateng,” kata dia.
Setelah acara pelantikan, Taj Yasin melanjutkan kunjungan kerja di Sragen dengan menyerahkan santunan kepada anak yatim, piatu, dan duafa di Desa Karang Pelem, Kecamatan Kedawung.