Media Jendela Dunia – Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini
Berita  

Mudik 2019, PMI Jateng Siagakan 75 Unit Ambulans dan 2.859 Personil Terlatih

SEMARNEWS.COM | SEMARANG – Hari Raya Idul Fitri 2019 / 1440 Hijriyah tinggal menghitung hari, mudik sebagai sebuah rutinitas tahunan telah menjadi tradisi. Palang Merah Indonesia (PMI) Kab/Kota Se-Jawa Tengah telah menyiapkan Pos Pelayanan Pertolongan Pertama (PP) yang dilengkapi dengan mobil Ambulans beserta kru medis di sepanjang jalur mudik/balik, di Provinsi Jawa Tengah.

Ketua PMI Jateng Imam Triyanto menyatakan bahwa ini merupakan wujud bakti PMI untuk membantu dan mengantisipasi kejadian di sepanjang mudik maupun balik, terutama pada jalur di utara, tengah maupun selatan.

“PMI telah menyiapkan 124 pos PP dengan 75 unit ambulans Siaga. Sebanyak 2.859 personil, terdiri dari dokter 81 orang, perawat 432 orang dan relawan 2.346 orang, bertugas selama 24 jam sehari dengan 2-3 shift, sejak H-7 hingga H+7,” terang Imam di Markas PMI Jateng, Sambiroto-Semarang (29/5).

Kesiapan ini merupakan tindaklanjut dari arahan Ketua PMI Pusat HM Yusuf Kalla. Keberadaan Pos PMI juga di beberapa lokasi strategis, seperti pusat keramaian, pasar, bandara, pelabuhan, terminal dan obyek wisata. “Pos PMI ini ada yang didirikan secara mandiri, maupun bergabung dengan instansi pemerintah, Polisi, TNI dan pihak lainnya,” imbuh Imam.

PMI tidak hanya akan memberikan pertolongan pertama dalam kasus-kasus kecelakaan darurat. “Tetapi juga akan memberikan konseling kesehatan, promosi kesehatan, hingga melakukan sosialisasi keselamatan bagi pemudik,” ujarnya.

PMI juga menghimbau agar para pemudik selalu berhati-hati dan waspada saat mengendarai kendaraan bermotor selama arus mudik yang padat dan rawan kecelakaan. “Silahkan beristirahat di Pos PMI, bisa istirahat dengan aman, nyaman dan gratis,” pesan Imam.

Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan PMI Jateng, dokter Hartanto mengatakan agar setiap pos, selain personil yang terlatih dalam hal penanganan darurat seperti resusitasi jantung-paru/RJP dan evakuasi, juga menyediakan obat-obat darurat/emergency.

“Pos PMI harus mampu memberikan pelayanan yang sesuai prosedur keselamatan, menyediakan perlengkapan untuk rujukan pasien bila diperlukan dan tentu bekerjasama dengan fasilitas kesehatan seperti puskesmas/FKTP (fasilitas kesehatan tingkat pertama) dan rumah sakit rujukan,” kata Hartanto.

Seluruh Pos PMI di Jateng telah melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait ditiap kabupaten dan kota. “Selalu melakukan koordinasi dengan Polri, TNI, BPBD, Dinas Kesehatan dan lintas sector terkait. Juga untuk para petugas agar selalu menjaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan diri,” pesannya. (HQ)
—————

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *