SemarNews.com | Banjarnegara – Desa Lawen merupakan desa yang terbilang terpencil dan jauh dari fasilitas kesehatan. Desa tersebut berada di Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Karena itulah, kesehatan dipandang mahal oleh warga desa tersebut.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara M. Alwan Rifai mengaku pengobatan gratis yang digelar PMI Kabupaten Banjarnegara bersama Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Banjarnegara di KUB Argo Lestari Lawen ramai dikunjungi warga, Sabtu (20/7/2019).
“Alhamdulillah di Lawen antusias masyarakat sangat tinggi, hingga sore hari kami mampu melayani 262 pasien dari berbagai usia dan aneka keluhan masalah kesehatan,” ujarnya. “Mudah-mudahan ini menjadi solusi bagi masyarakat di wilayah terpencil dan jauh dari akses layanan kesehatan ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Alwan menerangkan, keberhasilan tersebut juga tak lepas dari kerja keras Tim Sibat PMI Lawen yang melakukan sosialisasi sampai mempersiapkan kegiatan tersebut secara kontinyu ke seluruh dusun di Lawen. Hanya saja, jumlah tersebut masih jauh dari yang ditargetkan sebab masih ada masyarakat di dua dusun terjauh tidak dapat turun ke lokasi lantaran akses infrastruktur serta kondisi medan yang tidak mendukung.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif Kepala Desa Lawen Suwarno. Ia mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada PMI juga PC IAI Kabupaten Banjarnegara. “Kami sangat berterima kasih sekali atas sumbangsih kawan kawan PMI dan Apoteker Banjarnegara yang telah berkenan datang, membantu masyarakat kami yang notabenya memang sangat membutuhkan layanan kesehatan” ucapnya.
Selain itu, Suwarno juga mengapresiasi Tim Sibat PMI Desa Lawen yang telah berjuang untuk agar kegiatan tersebut berlangsung sukses. Bahkan, ia berharap masih ada kegiatan serupa yang dilaksanakan di desanya.
Menurut Ketua PC IAI Kabupaten Banjarnegara Heny Setyo Tus Istanto, kerja sama tersebut bukan untuk yang pertama dan ia berharap dapat terus membantu pemerintah dalam melayani masyarakat bersama PMI.
“Jarak yang jauh dan kondisi medan yang sulit tak menjadi halangan bagi kami untuk ikut berkarya dan berbuat bagi masyarakat yang membutuhkan. Apa yang kami lakukan bersama tim semoga dapat bermanfaat meski ditengah segala keterbatasan” ringkasnya. (HQ)
—————