Penulis : AINUR ROFIāAH
Keluarga mempunyai peran penting dalam memberikan pendidikan agama islam bagi anak. Pentingnya penanaman ajaran agama sejak dini agar tercipta manusia yang berakhlak mulia. Pendidikan agama islam diberikan kepada anak melalui pengenalan-pengenalan yang mendasar terlebih dahulu mengenai ciptaan allah tentang alam dan seisinya.
Kemudian dikenalkan tentang ibadah terutama tata cara melakukan shalat, wudhu, membaca doa sehari-hari. membiasakan berbahasa yang baik. Bila si anak sudah ditanamkan pendidikan agama islam sejak dini , maka akan tertanam pemahaman pendidikan agama islam kepada anak, sehingga timbul pemahaman,kehangatan,kebahagiaan, dan kasih sayang yang tercurahkan oleh orang tua teradap dirinya, maka anak akan merasa tentram. Selain tentram, kasih sayang akan menjadikan anak terbuka dan mudah dididik.
Anak yang di asuh sendiri akan berbeda dengan anak yang di asuh orang lain, karena apabila diasuh orang lain, kurang sekali diperhatikan pendidikan agamanya, mereka cenderung di biarkan begitu saja yang penting anak tidak rewel. Sehingga berdampak ketika anak remaja, mereka tidak memiliki dasar keimanan yang kuat terhadap allah SWT.
Zaman yang serba canggih seperti saat ini, nampaknya pendidikan semakin berat dengan adanya tuntutan masyarakat moderen yang semakin kompleks.dampaknya pendidikan harus mengikuti laju perkembangan zaman.
Gaya hidup yang serba mewah membuat kesederhanaan seakan hilang. Gadget, Games, Ps, televisi, internet, dan di tambah lagi sekarang belajar serba online, ini semua merupakan konsumsi keseharian anak. Hal ini bisa menimbulkan sikap manja, egois,lemah, bahkan tidak menghormati orang tua.
Untuk menghadapi perkembangan zaman ini , keluarga adalah pendidik yang paling tepat karena keluargalah yang lebih sering berdampingan dengan anak. Untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan agama islam sangat beraneka ragam, disesuaikan dengan gimana perkembangan anak tersebut.