SemarNews.com || Semarang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mengirimkan relawan untuk mendukung penanganan bencana di Sukabumi. Guna memastikan bantuan tepat sasaran, Endang Puji Astuti, Kepala Markas PMI Kota Semarang menyatakan pengiriman Sri Djatmiko, Ahmat Shofi, Noor Rohman, Wahyu Eko S, dan Heni Darsono, sebagai relawan sudah dipastikan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
“Spesifikasi personil yang kita berangkatkan Tim Assessment dan Tim Logistik,” kata Endang saat ditemui di ruang kerjanya, Markas PMI Kota Semarang, Jalan Mgr Soegijopranoto 35 Kota Semarang, Senin, (7/1/2018), “ini sesuai dengan instruksi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga relawan yang kita tugaskan bisa benar-benar berfungsi sesuai yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Selain mengirimkan relawan, pihaknya juga membawa serta bantuan dari masyarakat, “Kalau untuk bantuan yang kita kirim berupa bahan makanan, peralatan mandi, selimut, pampers, pembalut wanita, susu, dan sebagainya,” ungkapnya.
Dengan pengiriman bantuan tersebut, Endang berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana, dan menjadi pelajaran untuk terus siaga menghadapi bencana.
“Kami berharap partisipasi ini dapat meringankan beban penderitaan masyarakat korban bencana dan sekaligus dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk terus siap siaga dalam menghadapi bencana,” ujarnya
Menurut Endang, bencana alam merupakan musibah yang tidak diketahui kapan secara pastinya bisa terjadi. Karenanya, PMI dalam manajemen kebencanaan selalu menekankan keterampilan dalam kesiap siagaan dini menghadapi bencana, termasuk pula mendidik dan melatih masyarakat dalam mencegah maupun meminimalisir dampak dari adanya bencana.
“Di mana saja dan kapan saja bencana bisa terjadi, sehingga kita harus tetap waspada serta mempersiapkan barang-barang bantuan yang dapat dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, mempersiapkan tenaga-tenaga yang terampil sesuai dengan kebutuhan. Termasuk juga penyediaan peralatan yang dapat mendukung, obat-obatan, dan lain sebagainya. Dengan demikian apabila bencana terjadi, PMI sudah siap,” tegasnya.
Kepada para relawan yang dikirim pada Sabtu kemarin, ia berpesan, untuk dapat selalu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. Selain itu, kata Endang, adanya koordinasi yang intens kepada korlap yang ditujuk, dalam hal ini PMI Jateng. Disamping itu, ia juga menegaskan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan tim, dengan selalu menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) dalam tugasnya.
Endang melanjutkan, kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan bantuan, pihaknya mengucapkan terima kasih. Pengurus PMI Kota Semarang berharap, kata Endang, hasil assessment (pendataan) yang dilakukan dapat menjadikan rujukan keputusan donasi yang masuk sehingga penyaluran bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak. Hal ini sebagaimana yang dilakukan di Palu.
“Kita (PMI Kota Semarang,red) telah menyalurkan donasi sekitar Rp. 629 juta untuk huntara (hunian sementara,red) di Palu, dan besuk (selasa,red) kita akan kirim lagi bahan-bahan makanan, pakaian, keperluan mandi, pampres, pembalut wanita, dan lain-lain lewat Surabaya bekerjasama dengan Pelni,” terangnya, “ini kita masih nunggu jadwal kapalnya,” lanjutnya.
Selain nama-nama yang telah disebutkan, Endang juga mengemukakan, PMI Kota Semarang siap menurunkan personil relawan untuk kegiatan paska tanggap darurat bencana. Hal ini menyesuaikan dengan hasil koordinasi selanjutnya.
“Kalau hasil assessment nanti, di paska tanggap darurat selesai, dan PMI Kota Semarang diminta untuk kirim personil lagi, kita sudah siapkan anggota relawan yang terampil di bidangnya masing-masing,” tutupnya. (HQ)
—————