Media Jendela Dunia – Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini
Berita  

HAFECS LATIH RIBUAN GURU DI JAWA TENGAH

Semarang (02/09). Highly Functioning Education Consulting Services (HAFECS) menggelar serangkaian tour pelatihan bagi guru di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 26 Agustus hingga 1 September 2019 di beberapa kota antara lain; Kota Semarang, Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kota dan Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Pelatihan yang diberikan melibatkan ribuan guru dari beberapa wilayah tersebut.

Zulfikar Alimuddin, direktur HAFECS menjelaskan bahwa tour Jawa Tengah ini adalah bagian dari serangkaian tour lembaganya ke 125 titik di Indonesia pada tahun 2019. Program pelatihan yang diberikan diantaranya; ‘School Leader Gathering’ bagi para kepala sekolah, ‘Hafecs Class dan ‘Forum Guru Inovatif’ bagi para guru. “Jawa Tengah adalah pilihan prioritas kami dalam mengenalkan metode baru dalam pembelajaran. Keterkaitan Higher Order Thingking Skill (HOTS) dengan Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Teaching Mastery Framework (TMF) adalah materi baru yang kami sajikan dalam setiap pelatihan” Ungkap Zulfikar, yg juga direktur Global Islamic Boarding School (GIBS) Banjarmasin.

Lebih lanjut William, deputy director HAFECS menuturkan bahwa tour Jawa Tengah kali ini berlangsung melalui kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, juga organisasi kemasyarakatan, antara lain dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah XI dan XII, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dan Brebes, dan LP Ma’arif NU disetiap kabupaten dan kota. “Antusiasme guru di Jawa Tengah begitu luar biasa. Terbukti pada 10 even yg kami adakan dibanjiri ratusan kepala sekolah dan guru disetiap kotanya” Tutur Williams.

Sudoro, kepala bidang tenaga pendidik dan kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal menyambut baik hadirnya program-program HAFECS di Jawa Tengah. Menurutnya, HAFECS menawarkan beragam program yang sangat penting bagi peningkatan kompetensi para guru menyongsong era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. “Guru-guru kita harus dibekali pengetahuan yang otoritatif dalam membangun kapasitas pribadinya agar berani bersaing didunia Internasional. Sehingga tidak lagi hanya sebagai bangsa penonton” Cemas Sudoro.

Indrayanti, kepala sekolah SMK N 2 Tegal yang juga peserta pelatihan menanggapi positif program-program HAFECS. Menurutnya, selain peningkatan kapasitas guru juga penting untuk memperbaiki sistem tata kelola lembaga pendidikan. Sekolah sebagai medium pencetak generasi penerus harus terus berbenah agar mampu bersaing dan menghasilkan lulusan yang ideal. “Saya merasa beruntung bisa mengenal dan mengikuti program pelatihan HAFECS, sehingga ada bekal bagi kami para kepala sekolah untuk belajar memperbaiki kualitas managemen sekolah” Pungkas Indra.