SEMARANG II Semarnews.com – Secara umum, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang memiliki dua fungsi. Yakni, fungsi internal dan eksternal. Kedua fungsi tersebut harus berjalan beriringan.
“Dua fungsi ini sayogyanya berjalan beriringan supaya mampu meraih cita cita yang diingankan,” kata Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Semarang, Ayu Entys Wahyu Lestari Endah.
Ayu mengatakannya saat memberi sambutan mewakili Pemkot Semarang di acara Rapat Kerja (Raker) Muslimat NU Kota Semarang 2018 di Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda No 148 Semarang, Minggu (18/11).
Dijelaskan, fungsi internal, Muslimat NU harus mampu menjembatani aspirasi kebutuhan seluruh anggota. Sementara fungsi eksternal, Muslimat NU harus ikut andil serta dalam pembangunan Kota Semarang.
“Sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat diperlukan untuk bersama sama membangun daerah,” imbuhnya.
Diakhir sambutan, Ayu menambahkan bahwa fasilitas dan sarana dan prasarana yang ada Pemerintah Kota Semarang sebagian besar memang diperuntukkan untuk masyarakat. Hal itu untuk memudahkan elemen masyarakat yang menggelar acara keorganisasin supaya berjalan dengan lancar dan baik.
“Apa yang dimiliki oleh Pemkot merupakan milik Anda semua,” imbuhnya.
Sementara Ketua Muslimat NU Kota Semarang, Muslimatin Djatmiko mengapresiasi Pemkot Semarang. Tak hanya, Muslimatin pada kesempatan itu juga berterimakasih atas partisipasi Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting yang telah hadir mengikuti acara Raker Muslimat NU 2018.
“Terimakasih atas suport dari Pemkot Semarang. Kami juga apresiasi Ibu-ibu Pengurus Anak Cabang dan Ranting. Kehadiran Anda semua sangat berarti. Tanpa kehadiran Ibu-ibu kami tidak bisa apa-apa,” terangnya. Raker Muslimat NU 2018 duhadiri seluruh anggota PAC dan ranting Muslimat se Kota Semarang. Dalam Rakercab tersebut akan diusulkan dan dirancang program untuk tahun 2018 hingga 2020. (HW-)
—————