Semarnews.com | Semarang – Perempuan Bangsa PKB Kota Semarang mendeklarasikan dukungan pada pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah dalam gelaran pesta demokrasi yang dilaksanakan 27 Juni mendatang. Deklarasi yang dipimpin oleh Ida Masruroh dilaksanakan di Merapi Room Hotel Grasi jalan S Parman 29 Gajah Mungkur Kota Semaran. Deklarasi dihadiri oleh ribuan massa hingga memenuhi ruangan yang berkapasitas tak lebih dari 700 orang. Melubernya pendukung yang hadir diungkapkan oleh Ketua DPC PKB Kota Semarang, Drs H Soemarmo HS MSi dalam sambutannya. Dikatakan bahwa persiapan sebenarnya sejumlah 800 orang. Namun antusias pendukung menjadikan lebih dari 1000 orang yang hadir.
Ketua DPW PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori menegaskan bahwasanya pemimpin itu ibarat air di mana air yang jernih akan turun dan memberikan ketentraman bagi yang merasakannya. Untuk itu memilih pemimpin yang jernih dan adil adalah sebuah kewajiban, “Maka wajib bagi kita untuk memilih pemimpin yang adil” Kata Gus Yusuf. “Ono calon 2 endi sing resik? Ini yang harus dipilih” lanjutnya.
Dikatakan dalam orasinya bahwasanya salah satu alasan dari dipilihnya Ida Fauziyah sebagai pasangan calon gubernur jateng adalah memperjuangkan kesetaraan bagi kaum perempuan. Diungkapkan sementara ini kaum perempuan, khususnya di jawa tengah hanya menjadi objek, jadi korban kebijakan politik. Ditegaskan bahwasanya perlunya memilih pemimpin yang peduli terhadap pendidikan agama, pemimpin yang peduli kehidupan bangsa. Ada 11 ribu lebih nasib madrasah diniyyah diabaikan oleh pemerintah, dan bahkan akan dibunuh dengan adanya kebijakan full day scholl. Beberapa hal itulah yang menjadi bagian dari prioritas dari kebijakan
Gus Yusuf yang juga Kiai muda pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang menyatakan sikap optimis bila kepercayaan terhadap pasangan Sudirman Ida meningkat, maka kemenangan dalam pemilu legislatif mendatang ada di depan mata. “Sukses pilgub, sukses pileg dan sukses pilpres” tegasnya.
Menyapa para pendukungnya, Ida Fauziyyah mengungkapkan bahwa Sudirman merupakan orang yang pemberani, tegas, dan jujur sehingga ia berani mengungkap kasus papa minta saham dalam PT Freeport Indonesia dan berujung pada hilangnya jabatan sebagai MSDN. Ditandaskan bahwa Sudirman merupakan sosok yang tidak membutuhkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Menurutnya, di jawa tengah ini memiliki persoalan yang serius. Yakni propinsi termiskin kedua di Indonesia. (HQ)