SEMARNEWS.COM , SEMARANG – Kembali ke kampung halaman untuk bersilaturrahmi di hari raya Idul Fitri atau yang dikenal dengan mudik lebaran. Tradisi ini menarik simpati banyak pihak untuk berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik, salah satunya berbagai elemen organisasi kepemudaan yang berhimpun dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Tahun ini DPD KNPI Kota Semarang kembali membuka pos mudik pemuda di depan POMDAM IV/Diponegoro, Kalibanteng Kota Semarang
Ketua DPD KNPI Kota Semarang, Choirul Awaludin mengatakan Pos Mudik Pemuda Tahun 2019 unik dan menarik. “Pos mudik tahun ini unik, lebih humanis, sebab ada dari kaum difable dari KNPI Peduli Jatrng juga ingin berperan serta. Selain itu Dinsos Semarang juga menyiapkan mobil ambulans,” kata Awal seusai pembukaan, Kamis (30/5/2019) malam.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD KNPI Jawa Tengah, Tino Indra Wardono menyatakan apresiasinya terhadap Pos Mudik Pemuda Tahun 2019. Menurutnya, pos yang memberikan layanan bagi para pemudik lebaran tersebut sebagai kepedulian pemuda dalam membantu pemerintah dan masyarakat.
“Bentuk kepedulian pemuda yang ada di kota semarang terhadap masyarakat dan pemerintah. Perpaduannya banyak sekali. Ada OKP-OKP, Dinsos, dan disabilitas yang ikut berperan,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kesadaran pemuda di era sekarang terhadap dinamika yang ada ini lebih baik. “Diharapkan (kebaikan) ini bisa menjadi virus di kota Semarang,” harapnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada awak media mengatakan pos mudik sangat membantu pemudik sebagai tempat beristirahat sementara membuang letih. Karena istirahat dalam perjalanan mudik memang sangat dianjurkan. Hendi menilai banyaknya pos mudik di Semarang siap menyambut pemudik yang melintasi Semarang.
“Arus mudik ini harus diantisipasi. kita punya pengalaman dari tahun ke tahun. Bahwa salah satu yang terjadi adalah keletihan pengendara. Dari letih itu terus ngantuk dan tidak bisa kontrol kendaraannya akibatnya bisa terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Hendi mengatakan, posko mudik Pemuda yang diadakan KNPI Semarang tersebut selain menyediakan tempat peristirahatan juga ada pijat gratis dan lainnya. “Mudah mudahan para pemudik yang masuk Semarang bisa terbantu. Ini kontribusi luar biasa dari Pemuda Semarang,” imbuhnya.
Selain itu Hendi mengingatkan puncak arus mudik mencapai 30 persen diprediksi akan terjadi pada Sabtu malam (1/6/2019). Karenanya ia meminta Posko KNPI untuk bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat kenaikan pemudik yang masuk Semarang.
“Kami minta posko siap antisipasi Malam minggu karena puncak mudik dari barat ke timur. Harus ada jadwal piket yang jelas karena kenaikan pemudik asumsinya 30 persen daripada tahun lalu yang pakai jalur darat,” pungkasnya. (HQ)
—————