|
| FOTO BERSAMA :Jajaran pengurus Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang berfoto bersama sesuai acara silaturahmi di Kantor PCNU Kota Semarang, Jalan Puspogiwang I No 47 Semarang, kemarin. |
Semarnews.com II SEMARANG -Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang dan Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang bersepakat menguatkan sinergi bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kesepakatan itu menguat saat keduanya berdiskusi tentang peningkatan wawasan kebangsaan Indonesia.
“Sinergitas Ansor dan Pemuda Muhammadiyah harus semakin kuat. Apapun latar belakangnya. Orientasinya hanya satu, yaitu menjaga NKRI,” kata AM Jumai.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang ini mengatakan hal itu saat bersilaturahmi kepada GP Ansor Kota Semarang di Kantor PCNU Kota Semarang, Jalan Puspogiwang I No 47 Semarang, kemarin.
Menurut Jumai, secara garis besar, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan satu rumpun. Kedua ormas ini merupakan organisasi asli Nusantara. Selain itu, pendiri NU dan Muhammadiyah memiliki guru yang sama, yakni KH Sholeh Darat. Oleh karena itu, dia berharap baik Ansor maupun Pemuda Muhammdiyah bersatu demi kemaslahatan umat.
“Ansor-Pemuda Muhammadiyah memiliki semangat dan tujuan yang sama. Sepirit ini sebagaimana yang diajarkan KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan. Kedua guru besar ini memiliki maha guru yang sama yaitu Mbah Sholeh Darat,” papar dia.
Menurutnya, ada banyak bidang yang nanti bisa dikerjasamakan kedua organisasi kepemudaan ini seperti kaderisasi, wirausaha atau bidang lainnya. Jumai mencontohkan kaderisasi yang dilakukan Badan Otonom (Banom) Banser Kota Semarang. Menurutnya, kaderisasi dan pengkaderan Banser sangat terstruktrur dan rapi.
“Kami akui kekuatan dan kesolidan Banser sangat baik. Banser memiliki kaderisasi yang anggotanya sampai tingkat kelurahan. Kami harus belajar kepadanya,” ungkapnya.
Dari sisi ekonomi, lanjut Jumai, Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang memiliki unit usaha yang manajemennya sudah tertata dengan baik.
“Kami memiliki tour and travel. Mungkin nanti bisa disondingkan. Unit ini tidak hanya melayani Kota Semarang, tetapi sudah sampai Blora, Boyolai, Klaten dan sejumlah daerah lain di Jateng. Usaha ini mudah dan tidak merugia, karena sudah dihitung sebelumnya,” imbuhnya.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri mengapresiasi silaturahmi yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang terhadap Ansor Kota Semarang. Menurutnya, setiap organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Selanjutnya, bagaimana organisasi tersebut dapat terus belajar.
“Kami apresiasi sahabat AM Jumai beserta rombongan yang datang di Kantor NU Kota Semarang. Kami masih memiliki banyak kekurangan. Dari silaturahmi ini, nanti bisa saling melengkapi,” paparnya.
Dijelaskan, secara umum, Ansor Kota Semarang memiliki tiga tugas utama. Yakni, mengaji, menjaga para kiai serta melakukan kaderisasi. Selain itu, kata dia, Ansor juga fokus pendampingan wirausaha, supaya kader Ansor semakin mandiri.
“Kewirusahaan masih jadi kendala kami. Ke depan, akan kami garap lebih baik lagi bersama Pemuda Muhammadiyah, karena ini termasuk amal soleh,” imbuhnya. (HW-)
————— 