Tak ada satupun manusia yang ingin jalannya terhenti. Namun terkadang tanpa disadari, perjalanan yang ditempuh justru terhenti. Bagaikan kantuk yang teramat sangat, mata kita terpejam begitu saja dan tiba-tiba sampailah kita di alam mimpi yang seolah-olah di sana kita sedang berjalan. dan seperti yang kita tahu, alam mimpi adalah dimensi lain dari kenyataan sejarah yang sedang kita jalani. Pada saat bermimpi itulah kita terjebak dan sudah keluar dari ruang dan waktu yang sebenarnya.
Demikian juga dengan orang-orang yang terlena dengan kenyamanan sesaat, mereka terbawa indahnya mimpi yang akhirnya menjebak untuk menghentikan langkah besar yang sedang dijalani. Mereka terlempar dari ruang dan waktu, yang akhirnya kita tak mampu lagi mengejar waktu yang telah lalu. Dan ketika mereka tersadar, ternyata watu telah berputar sangat cepat