SemarNews.com , Kendal – Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Koordinator Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Mujiburrohman memperhatikan, golongan yang berpaham intoleran makin marak menjelang Pemilu 2019. Mereka (golongan intoleran) kian gencar menyerang NU sebagai ormas keagamaan terbesar di tanah air yang terus konsisten mengawal paham Islam yang Rahmatan lil Alamin dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gus Mujib, sapaan akrab Mujiburrohman, menghimbau kepada seluruh kader Ansor yang ada di wilayahnya untuk tidak terprovokasi. Menurutnya serangan dari kelompok anti NU tersebut memiliki target yang lebih besar, yakni memecah-belah keutuhan NKRI.
“Bagi kelompok yang tidak menghendaki NKRI ini tetap utuh, NU menjadi ancaman. Pemilu ini menjadi momentum bagi mereka untuk memecah belah anak bangsa. Tujuannya provokasi. Karena itu, kader Ansor jangan terpancing dengan bertindak reaktif,” tutur Gus Mujib di sela kunjungannya ke markas PC Ansor Kabupaten Kendal, Rabu, (30/1/2019).
Lebih lanjut, Gus Mujib mengingatkan agar dalam bergerak, kader Ansor di semua tingkatan tetap satu komando. Prinsipnya, dia menegaskan, para kader berpegang teguh pada empat visi dan misi organisasi. Keempatnya meliputi revitalisasi nilai dan tradisi, penguatan sistem kaderisasi, distribusi kader dan kemandirian ekonomi.
“Ucapan Kiai Said dalam sambutannya di Harlah Muslimat NU terus diplintir dan digoreng di media sosial. Sekali lagi, kita jangan terpancing. Jadikan peristiwa di Garut sebagai pelajaran. Semua kader sampai ke tingkat ranting harus solid dan bergerak di bawah satu komando dari pimpinan di atasnya,” tegasnya.
Terkait beberapa kader Ansor yang menjadi kontestan Pemilu, Gus Mujib menyatakan bahwa politik menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan organisasi. Politik bagi kader Ansor, dia menegaskan, muaranya bukan kekuasaan semata. Tapi politik sebagai jalan untuk memperjuangkan visi dan misi organisasi.
“Dalam Pemilu ini, saya mendorong para kader untuk mengambil peran. Apakah itu sebagai pemilih, calon legislatif, penyelenggara atau sebagai pemantau. Pemilu bagi Ansor bukan sebagai kendaraan untuk meraih kekuasaan an sich, tapi kita kembalikan lagi pada apa tujuan organisasi kita ini didirikan,” tegas Gus Mujib yang saat ini menjadi calon anggota DPD Dapil Jawa Tengah.
Ansor Kendal Siap
Ketua PC Ansor Kendal, Muhammad Ulil Amri, menyatakan jajaran pengurus dan kader di wilayahnya siap melaksanakan instruksi dari pimpinan pusat. Dia menegaskan Ansor di bawah kepempimpannya tetap solid hingga ke tingkat ranting.
Kepada seluruh pengurus dan kader, katanya, dia terus mendorong untuk mengambil peran sekecil apapun untuk memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat setempat.
“Kami dorong dan berikan kesempatan sahabat-sahabat untuk tumbuh dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Apakah itu melalui jalur politik, kegiatan sosial keagamaan, apapun itu, sejauh membawa kemaslahatan untuk organisasi dan umat, kami dukung bahkan difasilitasi,” tegasnya. [HQ]
—————