Membangun karakter positif pada anak merupakan hal yang sangat penting sekali. Pendidikan karakter bagi anak usia dini merupakan bekal dasar bagi anak untuk menuju ke arah kehidupan yang lebih baik saat dewasa nanti, sebab akan berbeda dalam berpikir dan bertindak antara orang yang telah kuat tertanam sifat karakter yang positif dibandingkan dengan orang yang belum pernah mendapatkan pengajaran karakter baik di rumah maupun di sekolahan.
Kenapa harus sejak dini membangun karakter anak? karena usia dini adalah usia pertumbuhan dan perkembangan di mana otak anak pada usia tersebut masih elastis, sehingga mudah menyerap berbagai informasi untuk diterapkan pendidikan apapun. Jika sejak dini para orang tua sudah melatih pembiasaan karakter yang positif pada anak-anaknya, maka dikemudian hari anak-anak akan terbiasa untuk melakukan kebaikan, sehingga anak-anak mempunyai kepribadian yang utuh, dan menjadi manusia yang beradab.
Manusia yang beradab adalah manusia yang mempunyai etika dan toleransi yang tinggi pada siapapun, sehingga jika sikap ini terus dikembangkan dalam pendidikan di Indonesia, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang maju. Nah pendidikan karakter tentu saja dapat mewujudkan generasi penerus bangsa dengan karakter yang positif tentunya. Selain itu pendidikan karakter juga memiliki beberapa fungsi diantranya adalah sebagai berikut:
Mengembangkan potensi dasar manusia agar menjadi individu yang berpikiran dan berperilaku baik.
Membangun dan memperkuat perilaku masyarakat, dalam hal ini masyarakat Indonesia.Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa.Sesuai dengan dasar negara kita pancasila, ada lima karakter positif yang perlu dikembangkan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Relegius
Relegius merupakan karakter yang utama yang berhubungan kepada Tuhan YME, hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan ajaran agama, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggii nilai toleransi, hidup rukun dan damai antar pemeluk agama lain.
2.Nasionalis
Nasionalis merupakan bentuk karakter kebangsaan, untuk memperoleh pemahaman tersebut yang menjadi perhatian adalah, mampu mengutamakan kepentingan bangsa, daripada mementingkan diri atau kelompok.
3.Integritas
Karakter ini adalah nilai yang berdasar pada usaha seseorang memperbaiki dirinya untuk dapat menjadi orang yang dipercaya dalam perkataan, perbuatan, dan tingkah lakunya.
4.Mandiri
Karakter mandiri ini menunjukkan sikap yang tidak bergantung pada orang lain. Ketidak ketergantungan ini dimaksudkan dalam mengarahkan tenaga, pikiran, dan waktu sendiri demi mewujudkan cita-cita.
5.Gotong royong
Karakter gotong royong ini terlihat dari sikap menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu dalam menyelesaikan masalah bersama, menjalin persahabatan yang baik, seerta mampu memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan.
Nah lalu bagaiaman mengajarkan dan membangun karakter sejak dini pada anak? caranya simak tip di bawah ini :
Bersikap konsisten pada anak
Orang tua dalam mendidik anak-anaknya harus mempunyai konsisten yang tinggi, agar anak tidak bingung dan tidak ragu dalam melakukan sesuatu hal.
Jika anak melakukan kesalahan, katakan salah pada anak
Saat anak melakukan kesalahan, misalkan saat bermain sama temannya, anak kita menangis dan mengadu pada kita. Kita tidak boleh langsuung membenarkan anak kita tetapi kita harus meyakinkan dulu, anak kita benar apa salah.Ajari anak untuk menghargai apapun
Sikap menghargai yang tidak dibangun sejak dini akan berdampak pada anak di usia dewasa nanti pada sikap yang suka meremehkan orang lain.
Demikian sedikit artikel tentang membangun karakter positif anak sejak dini, semoga bermanfaat!!
Penulis : Toilil Inayati (kkn Sinerba IPMAFA)