Pesta musiman yang sudah jadi hajad negara
Di setiap dekade pergantian tuk isi kekosongan
Pesta dimana warga gunakan haknya
Dan bersamaan dengan itu nilai etika dan sosial mulai di lupakan
Lupa untuk sekedar menyapa
Lupa untuk menengok kebelakang
Lupa untuk mengerti atau bahkan hanya untuk sekadar tahu
Namun nyatanya di setiap tahun pelaksanaanya
Mereka masih saja tak mau untuk berbenah
Bahkan tujuan dan alasan seolah tak begitu penting bagi mereka
Hanya amplop panas yang ada di benak
Dan.. memang benar adanya
Orang pinggiran lebih mudah mengerti dan belajar dari masa lalu
Mereka tak rela jika harus mengulang kesalahan untuk kedua kalinya
Kesalahan yang sebenarnya tidak diperlukan jika??
Mereka Peduli akan sekitar
Peduli akan diri sendiri
Dan peduli dengan bangsa sendiri
Dan… memang benar adanya
Pesta itu masih saja menggoreskan catatan hitam bagi rakyat kecil
Persaudaraan yang kuat hancur hanya karena noda se_titik
Pekerjaan dan perjuangan rakyat kecil
Masih saja sia, meski harapan masih terdengar gemericik
Dan… memang benar adanya
Kesenjangan sosial semakin menjadi di tengah pesta
Mereka tak mau terusik akan tangis kehidupan
Tak mau mendengar berita, apalagi bertatap muka
Mereka berdiskusi dengan waktu dan keramaian
Membawa keberuntungan dan kemenangan’
Kemenangan yang katanya di persembahakan untuk bangsa
Dan… memang benar adanya
Nusantara,
Aku yang lemah ini masih setia
Mengawal dan melindungimu
Dari gangguan kurawa
Melindungimu meski hanya sendiri
Melindungimu dengan jiwa dan raga sepenuh hati
Harapan juga akan tetap kujaga
Sampai engkau kan tetap berjaya pada waktunya NANTI!